Click here for Myspace Layouts

Selasa, 06 November 2012

RPP STAD


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                       : SMP N 1 Semarang
Mata Pelajaran            : Matematika
Kelas                           : VIII/ 8
Materi Pokok              : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Alokasi Waktu            : 2 x 45 Menit

I.     Standar Kompetensi
1.    Menerapkan konsep Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dalam pemecahan masalah
II.     Kompetensi Dasar
1.    Siswa mampu menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
III.     Indikator
1.    Mengenal Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dalam berbagai bentuk dan variable
2.    Mengenal variable dan koefisien SPLDV
3.    Membedakan akar dan bukan akar SPL dan SPLDV
4.    Mengenal arti kata “dan” pada solusi SPLDV
5.    Mengenal penyelesaian SPLDV dengan substitusi, eleminasi, dan grafik
6.    Membuat model matematika dari masalah sehari – hari yang melibatkan SPLDV
IV.  Tujuan                                                                        
1.    Siswa dapat menjelaskan tentang SPLDV dalam berbagai bentuk dan variable
2.    Siswa dapat Mengenal variable dan koefisien SPLDV
3.    Siswa dapat Membedakan akar dan bukan akar SPL dan SPLDV
4.  Siswa dapat Mengenal arti kata “dan” pada solusi SPLDV
5. Siswa dapat Mengenal penyelesaian SPLDV dengan substitusi, eleminasi, dan grafik
6. Siswa dapat Membuat model matematika dari masalah sehari – hari yang melibatkan SPLDV
V. Model, metode, dan Pendekatan Pembelajaran
1. Model Pembelajaran                     : STAD
2. Metode Pembelajaran       : Penyajian materi, kerja kelompok, kuis
3. Pendekatan Pembelajaran : Deduktif
VI. Materi Pembelajaran
A.  Bentuk-bentuk sistem persamaan linear dua variabel
1.    Perbedaan PLDV dan SPLDV
a)    Persamaan linear dua variabel (PLDV)                                  
Persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang memiliki dua variabel dan pangkat masing-masing variabelnya satu. Jika dua variabel tersebut x dan y, maka PLDV-nya dapat dituliskan :
       ax + by = c             dengan a, b ≠ 0
     Contoh :                                                                           
1). 2x + 2y = 3
2). y = 3x -2
3). 6y + 4 = 4x
b)   Sistem persamaan linear dua variabel (SLDV)
SPLDV adalah suatu system persamaan yang terdiri atas dua persamaan linear (PLDV) dan setiap persamaan mempunyai dua variabel. Bentuk umum SPLDV adalah:
     ax + by = c
      px + qy = r ; dengan a, b, p, q ≠ 0
Contoh :
1). 3x + 2y = 7 dan x = 3y + 4
2).
3). x – y = 3 dan x + y = -5 atau dapat ditulis
2. Menyatakan suatu variabel dengan variabel lain pada persamaan linear
Contoh :
Diketahui persamaan x + y = 5, jika variabel x dinyatakan dalam variabel y menjadi :
x + y = 5
Û x = 5 – y
3.  Mengenal variabel dan koefisien pada SPLDV
Contoh :
Diketahui SPLDV : 2x + 4y = 12 dan 3x – y = 5
Ø Variabel SPLDV adalah  x dan y
Ø Konstanta SPLDV adalah 12 dan 5
Ø Koefisien x dari SPLDV adalah 2 dan 3
Ø Koefisien y dari SPLDV adalah 4 dan -1

4.         Akar dan Bukan akar SPLDV
Dalam sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) terdapat pengganti-pengganti dari variabel sehingga kedua persamaan menjadi benar. Pengganti-pengganti variabel yang demikian disebut penyelesaian atau akar dari sistem persamaan linear dua variabel. Apabila pasangan pengganti menyebabkan salah satu atau kedua persamaan menjadi kalimat tidak benar disebut bukan penyelesaian  atau bukan akar dari SPLDV tersebut.
Contoh :
Diketahui SPLDV : 2x – y = 3 dan x + y = 3
Tunjukkan bahwa x = 2 dan y = 1 merupakan akar dari SPLDV tersebut .
Penyelesaian :
Ø 2x – y = 3
Jika x = 2 dan y = 1 disubstitusikan pada persamaan diperoleh
2x  - y = 3
Û 2(2) – 1 = 3
Û 3 = 3 (benar)
Ø x + y = 3
jika x = 2 dan y = 1 disubstitusikan pada persamaan diperoleh
x + y = 3
Û 2 + 1 = 3
Û 3 = 3 (benar)
Jadi, x = 2 dan y = 1 merupakan akar dari SPLDV 2x – y = 3 dan x + y = 3
B. Penyelesaian SPLDV
Untuk menentukan penyelesaian atau kar dari SPLDV dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu metode grafik, metode substitusi, metode eliminasi.
a)   Metode Grafik
Untuk menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode grafik dapat dilaksanakan sebagai berikut:
1.    Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari masing – masing kedua persamaan pada bidang koordinat.
2.    Tentukan titik potong kedua grafik tersebut (jika ada).
3.    Titik Potong kedua grafik inilah yang merupakan penyelesaian dari sistem persamaan linier dengan dua variabel tersebut.
Contoh:
Pak ali membeli 1 kg cat kayu             = x rupiah, dan
                                  1 kg cat tembok            = y rupiah.
Pak budi membelanjakan Rp 70.000,00 untuk 1 kg cat kayu dan 2 kg cat tembok, sehingga x + 2y = 70.000.
Pak ahmad membeli 2 kg cat kayu dan 1 kg cat tembok dengan harga seluruhnya Rp 80.000,00
Penyelesaian:
·      x + 2y     = 70.000                      2x + y  = 80.000
X
0
70.000
 Y
35.000
0
X
0
40.000
Y
80.000
0
               

·      Dengan pertolongan titik – titik itu digambar grafik kedua persamaan tersebut pada bidang koordinat cartesius sebagai berikut.








· 














Kedua grafik berpotongan di titik (30.000,20.000) jadi :
Harga 1 kg cat kayu                       = Rp  30.000,00
Harga 1 kg cat tembok       = Rp 20.000,00
Dengan demikian pak ali harus membayar 3 kg cat kayu dan 5 kg tembok besar :
3(30.000) + 5(20.000)        = Rp 190.000,00

b)   Metode Eliminasi
Suatu metode penyelesaian sistem persamaan linier dengan menghilangkan salah satu variabel persamaan, dengan terlebih dahulu menyamakan koefisien salah satu variabel persamaan tersebut ( jika belum sama ).
Contoh:
Selesaikan sistem persamaan linier x + y = 3 dan 4x – 3y = 5 dengan metode eliminasi.
Penyelesaian:
Kita hilangkan salah satu variabelnya ( misal: variabel x ) dengan terlebih dahulu menyamakan koefisien variabel x tersebut.
        x + y    = 3       x 4                   4x + 4y = 12
4x – 3y         = 5     x 1                   4x – 3y            = 5
                                                               7y  = 7
                                                                  Y = 1
Menentukan besarnya nilai x, kita hilangkan variabel y dengan cara menyamakan besarnya koefisien variabel y tersebut ( tanpa memperhatikan tandanya )
        x + y    = 3       x 3                   3x + 3y = 9
   4x – 3y     = 5       x 1                   4x – 3y = 5
                                                                7x = 14
                                                                  X = 2
Jadi penyelesaiannya adalah x = 2 dan y = 1 dan himpunan penyelesaiannya adalah
 ( 2,1 ).

c)    Metode Substitusi
Menyelesaikan sistem persamaan tersebut dengan cara mengganti suatu variabel dengan variabel lain.
Contoh :
Selesaikan sistem persamaan linier x + y = 12 dan 2x + 3y = 31 dengan metode substitusi
Penyelesaian :
Persamaan pertama x + y = 12 dapat diubah menjadi x = 12 – y selanjutnya pada persamaan kedua 2x + 3y = 31, variabel “x” diganti dengan “12 – y”, sehingga persamaan kedua menjadi:

        2(12 – y) + 3y = 31
         24 – 2y + 3y  = 31
                    24 + y  = 31
                                            y = 31 – 24
                            y = 7
Selanjutnya y = 7 disubstitusikan dalam persamaan pertama, yaitu:
  x + y = 12
  x + 7 = 12
        x = 12 – 7
         x = 5
Jadi himpunan penyelesaian sistem persamaan x + y = 12 dan 2x + 3y = 31 adalah (5,7).



VII. Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Karakter
Pendahuluan
Kegiatan Awal:
-   Guru datang tepat waktu
-   Guru mengucapkan salam
-   Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
-   Guru mengecek kehadiran siswa
5 menit
-    Disiplin
-    Religius
Langkah 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
-  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5 menit
-       Disiplin
-       Religius
Langkah 2
Menyajikan Informasi









 

Langkah 3
Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok – kelompok belajar
Langkah 4
Membimbing kelompok belajar




 

Langkah 5
Evaluasi









 

Langkah 6
Memberikan penghargaan
Kegiatan Inti :
a.  Elaboration
( Pendahuluan )
-   Guru menjelaskan materi tentang SPLDV menggunakan metode Grafik, Eliminasi dan Substitusi.
-   Guru memberikan contoh soal
-   Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman materi dan contoh soal.
b. Eksplorasi
-    Guru membentuk kelompok yang terdiri 4 – 5 anak.



-    Membagikan 1 lembar soal pada setiap kelompok
-    Guru memotivasi siswa dalam kelompok – kelompok belajar
-    Guru meminta 2 anak perwakilan dari kelompok untuk mengerjakan didepan
-    Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa secara langsung
-    Guru memberikan 3 soal kepada siswa untuk mengerjakan secara individu
-    Guru menyuruh 3 siswa untuk mempresentasikan jawabannya
-    Guru mengoreksi pekerjaan siswa didepan
-    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang mengerjakan dengan benar
c. Konfirmasi
-    Guru memberikan waktu pada siswa untuk mencatat.
-    Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan.
25 menit












5 menit






15 menit








15 menit











10 menit
-       Tanggung
Jawab
-        Rasa ingin tahu









-       Kerja Sama
-       Kekompakan
-       Sportifitas




-       Kerja Sama
-       Kekompakan
-       Sportifitas






-       Semangat
-       Sportifitas










-        disiplin
Penutup
Kegiatan Akhir
-   Guru memberikan penguatan dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran.
-   Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa menutup pelajaran.
-   Guru mengucapkan salam penutup dan mengakhiri pelajaran tepat waktu.
10 menit
-    Tanggung jawab
-    Religius
-    Disiplin

VIII. Alat dan Media Pembelajaran
-          Alat             : Spidol, white board, Laptop, LCD.
-          Media         : Korek api

IX. Sumber Belajar
Modul Matematika SMP kelas VIII Semester 2, disusun oleh : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Tahun 2004.

X. Penilaian
Jenis Penilaian : Keaktifan siswa dalam kelas, Tes kelompok, kuis, Penugasan.
Penilaian untuk Tes kelompok:
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
Teknik
Bentuk
Instrumen
1.    Mengidentifikasi SPLDV dengan substitusi, eleminasi, dan grafik

Penugasan
Uraian
1.    Harga 1 kg beras dan 4 kg minyak goreng Rp14.000,00. Sedangkan harga 2 kg beras dan 1 kg minyak goreng Rp10.500,00.
Tentukan:
a. model matematika dari soal tersebut.
b. harga sebuah beras dan minyak goring


2.    Tentukan penyelesaian dari SPLDV : x + y = 4 dan x – 2y = -2 dengan metode substitusi!

  Penilaian untuk individu:
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
Teknik
Bentuk
Instrumen
1.   Mengidentifikasi SPLDV dengan substitusi, eleminasi, dan grafik

Penugasan
Uraian
1.    Tentukan penyelesaian dari SPLDV : x + y = 4 dan x – 2y = -2 dengan metode eliminasi!
2.     Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV 3x + y = 15
x + y = 7.dengan metode grafik
3.    Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV 4x - 2y = 20
 2x + y  = 6 dengan metode grafik

  Kunci Jawaban
Penilaian
Penyelesaian
Skor
Tes Kelompok
1.   a. Misalkan:  harga 1 kg beras = x
    harga 1 kg minyak goreng = y
    maka dapat dituliskan:
 1x + 4y = 14.000
 2x + 1y = 10.500
Diperoleh model matematika:
x + 4y = 14.000
2x + y = 10.500
  b. Untuk mencari harga satuan beras minyak goreng.
x + 4y = 14.000 (2) => 2x + 8y = 28.000
2x + y = 10.500 (1) => 2x + y = 10.500
7y = 17.500
y = 2.500

x + 4y = 14.000
x + 4 ( 2.500 ) = 14.000
x + 10.000 = 14.000
x = 14.000 – 10.000
x = 4.000

Jadi, x = harga 1 kg beras = Rp 4.000,-
y = harga 1 kg minyak goring = Rp 2.500,-
2.  x + y = 4 Þ x = 4 – y
x = 4 – y disubstitusikan pada x – 2y = - 2 akan diperoleh :
x – 2y = -  2
Û (4 – y )2y = - 2
Û 43y = - 2
Û -3y = -6
Û y = = 2
Ø  selanjutnya untuk y =2 disubstitusikan pada salah satu persamaan, misalnya ke persamaan x + y = 4, maka diperoleh :
x + y = 4
Û x + 2 = 4
Û x = 4 – 2 = 2
Jadi, penyelesaianya adalah x = 2 dan y = 2
60
















40
Skor total
100
Individu
1.  Mengeliminir peubah x
x + y  = 4
x – 2y = - 2
      3y = 6
        y = 2
Mengeliminir peubah y
x + y  = 4              2    2x + 2y = 8
x – 2y = - 2          •1     x – 2y  = -2
                                                3x           = 6
                                                   x           = 2
Jadi, penyelesaianya adalah x = 2 dan y = 2
2.  3x + y = 15
Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0.
3x + 0 = 15
        x = 5
Titik potong (5, 0)
Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0.
3(0) + y = 15
           y = 15
Titik potong (0, 15)

Dalam bentuk tabel
http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Matematika/Sistem.Persamaan.Linear.Metode.Grafik/images/tabel_h7.jpg

x + y = 7
Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0.
x + 0 = 7
      x = 7
Titik potong (7, 0)
Titik potong dengan sumbu y, syarat  x = 0.
0 + y = 7
      y = 7
Titik potong (0, 7)

Dalam bentuk tabel
http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Matematika/Sistem.Persamaan.Linear.Metode.Grafik/images/tabel_h8.jpg



Himpunan penyelesaian: {(4, 3)}
3.  4x - 2y = 20
Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0.
4x -2( 0) = 20
         4 x = 20
           x = 5
Titik potong (5, 0)
Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0.
4(0) - 2y = 20
       - 2 y = 20
            y = - 10
Titik potong (0, - 10)

Dalam bentuk tabel
x
5
0
y
0
-10
2x + y  = 6
Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0.
2x + 0 = 6
      x = 3
Titik potong (3, 0)
Titik potong dengan sumbu y, syarat  x = 0.
2(0) + y = 6
           y = 6
Titik potong (0, 6)

Dalam bentuk tabel
x
3
0
y
0
6
Himpunan penyelesaian: {(4, -2)}
30










35
























  35










Skor total
100


                                                                                    Semarang, 26 September 2012



Mengetahui,                                                                                       
Kepala Sekolah                                                                                   Guru








Tidak ada komentar:

Posting Komentar